4 Anak Yatim Piatu Hidup Digubuk Di Desa Punggelan Banjarnegara

Jatim Aktual, Banjarnegara – Di era globalisasi ini ternyata belum bisa dinikmati oleh 4 anak yatim piatu yang hidup di bawah kemiskinan hinga harus tinggal di rumah yang tidak layak serta untuk makan sehari hari harus mengandalkan belas kasihan tetangga.

Mohamad Kurniawan 24 tahun dengan gejala gangguan kesehatan, Monika 22 tahun terkena penyakit lambung kronis, Ngaminudin 21 tahun yang kesemuanya harus bekerja srabutan untuk mencukupi hidup sehari hari dan Moh Nur Faizal anak difabel usia 9 tahun tuna wicara.

Menurut keterangan warga Punggelan RT.01/04 Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Tri Waluyo 47 tahun meninggalkan rumah selama 9 tahun tidak pulang dan di kabarkan hilang dan sudah meninggal, Saliyem 44 tahun meninggal karena penyakit gula.”ungkapnya.

Subarjo dan Endar Kuswantoro menjelaskan keadaan rumah anak yatim piatu ini memang sangat tidak layak dan hampir roboh.’paparnya.

Saat di konfirmasi kepala Desa Punggelan Taufik msmberikan keterangan bahwa Saliyem sedang djajukan program RTLH sebesar 12 jt, dengan rincian 10 jt untuk bahan bangunan 2 jt untuk tukang karena masih kurang untuk membuat rumah yang layak, melalui PKBM maju mapan mencarikan donatur dan baru mendapatkan dari toko santoso material, pemilik toko Teguh Imam siap membantu membuatkan rumah anak yatim tersebut.

Untuk makan setiap harinya keluarga yatim piatu ini cuma mengandalkan ternak burung merpati 5 pasang untuk menopang kehiduapn setiap harinya.” (Maimun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *